aaaaghhh gosong @#$&^%$#!!! |
Kalo disuruh memilih antara memasak makanan sehari-hari atau
bikin kue, jelas saya pilih opsi kedua. Bikin kue itu meski ga gampang, tapi
bisa dilakukan banyak improvisasi baik sebelum maupun setelah ngoven. Ga ada
yogurt duganti susu. Ga ada brown sugar bisa diganti gula palem. Pun kalau
masih gagal setelah dioven, masih bisa disulap jadi chocolate ball.
Sebaliknya, masakan sehari-hari, terutama masakan Indonesia yang
kaya dengan rempah, meski bisa dimodifikasi, tapi kalo hasil jadinya ga enak ya
tetep aja ga enak, ga bisa diapa-apain. Udah bikinnya susah, ribet, bahannya
banyak, bikin bau seluruh ruangan, eh gagal lagi. Ampun deh. Oleh karena itu,
saya jarang masak masakan aseli Indonesia. Mau rawon, opor, gudeg, kare,
mending beli deh. Udah jaminan rasa.
Tapi saat daging tenggiri tanpa duri teronggok 4 hari di
kulkas dan memohon untuk dimasak, saat empon-empon yang lengkap telah tersedia
dan siap dimanfaatkan, saat aneka bawang merah, bawang putih, cabe merah dan
cabe rawit menunggu dieksekusi, saat Kian begitu anteng nonton film Cars untuk
yang kesekian juta kalinya, saat semesta mendukung kesemua bahan itu untuk
berkumpul pada satu waktu yang saya tak tahu alasannya, saat itulah saya
menemukan resep ini.
Seolah saya ditakdirkan untuk memasak sate lilit bali dan
sambal matah.
Dan ternyata rasanya. Ya ampun. Enak. Pake. Banget.
Sate Lilit Bali
By Hesti HH from Cooking Tackle
Bahan:
250 gr daging ikan tenggiri cincang (aselinya 300gr)
20 batang serai, buang kulit bagian luar
50 gr kelapa parut
1 batang serai, geprek
2 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk purut, sobek
3 sdm minyak untuk menumis bumbu
aduh telenan bapuk dipamerin :p |
Bumbu Halus:
2 buah cabe merah besar
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 butir kemiri
1 cm kunyit
1 cm kencur
1 ruas lengkuas
1/3 sdt terasi
3 lembar daun jejruk purut, iris halus
1 sdt garam
1 sdt gula merah
Cara Membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun salam, daun
jeruk dan serai hingga wangi. Angkat. Dinginkan.
2. Dalam wadah, campur ikan, kelapa parut dan bumbu halus,
aduk rata
3. Siapkan batang serai, ambil segumpal adonan dan kepalkan
ke permukaan serai membentuk sate pentul. Letakkan dalam wadah yang dioles
sedikit minyak. Selesaikan sampai adonan habis.
4. Panaskan wajan anti lengket. Panggang ikan sambil dioles
sedikit minyak sampai matang sekitar 5 menit masing masing sisi. Usahakan tidak
telalu lama memanggang supaya sate tidak kering.
serainya ga cukup, sebagian pake tusuk sate :D |
5. Angkat. Siap disajikan dengan sambal matah.
No comments