Sejak bikin roti selama 6 bulan terakhir, saya baru sadar
kalo hampir selalu menggunakan metode roti Asia yang mengandalkan
keempukan. Pernah sesekali bikin artisan bread yang lagi booming di Amrik,
nyontek dari suhu roti Peter Reinhart. Tapi entah mengapa memang lidah ini
tidak terlalu cocok. Karakteristik artisan bread yang less tasty, minim bahan
(mostly hanya tepung, air, ragi dan garam), kurang manis, berkulit keras dan
tidak terlalu lembut di dalam bagi saya hanya cocok bila dipadukan dengan susu
coklat atau kopi, yakni dengan mencelupnya sampai basah dan empuk. Roti artisan
hanya mengingatkan saya pada kompyang.
Etapi ternyata, setelah baca-baca Gourmet Traveller edisi
Chocolate, saya baru tahu kalo roti Barat juga ada yang empuk dan pake telur. Telurnya
buanyak malah. Dan pake butter, yang juga banyak. Roti kaya rasa ini popular dengan
sebutan Brioche.
Biasanya Brioche dibentuk menyerupai bun dengan topi kecil
di atasnya, jadi seperti bun ditumpuk, hanya ukuran bun di atasnya sangat
kecil. Tapi untuk resep yang saya contek kali ini, Brioche dipanggang di Loyang
roti tawar. Dan katanya sih, brioche ini paling pas kalo dibikin French Toast.
Dengan basis terigu 375 gr tepung, adonan brioche cukup
masuk ke dalam loyang roti tawar dengan tutup milik saya (yang sudah saya beli entah
berapa dekade lalu tapi baru kali ini dipake) berukur 20x7x7. Dan jangan tanya rasanya
ya, bayangin aja roti tawar susu, hanya saja ini pake wangi butter, lebih empuk
dan gurih karena pake 5 kuning telur. Satu kata saja: enak!
Brioche
Sumber: Majalah Gourmet Traveller: The Chocolate Cookbook
Bahan:
160 ml susu
1,5 tsp ragi instan
5 kuning telur, kocok
375 gr tepung protein sedang
30 gr gula
75 gr butter
Kuning telur kocok untuk olesan
Cara membuat:
1.
Panaskan susu di panci kecil dengan api kecil
sampai hangat. Campur ragi dan separuh susu hangat ke dalam gelas, aduk dan
biarkan hingga berbusa selama 8-10 menit. Masukkan kuning telur dan sisa susu
di panci, sisihkan.
2.
Masukkan tepung, gula dan sedikit garam di dalam
mangkok, aduk rata. Buat lubang di tengah, tuang cairan ragi dan campuran
susu-telur, uleni sampai kalis. Masukkan butter, uleni lagi hingga kalis elastis
selama kurang lebih 15 menit. Pindahkan ke dalam mangkok yang telah dioles
butter, tutup dan biarkan sampai mengembang 2x (1,5-2 jam)
3.
Tinju adonan, kempiskan, uleni sampai lembut
sebentar, lalu bentuk dan masukkan ke dalam Loyang roti tawar yang telah dioles
butter (saya: adonan digiling pake rolling pin, lalu digulung dan masukkan ke Loyang).
Tutup dan sisihkan hingga mengambang selama 30-60 menit).
4.
Panaskan oven dengan suhu 170 C, oles permukaan
adonan roti dengan kuning telur (bila memakai tutup, adonan tidak perlu dioles),
tabur gula pasir dan panggang sampai matang (25-30 menit). Angkat, keluarkan
dari loyang, letakkan di rak kawat. Bila telah dingin, Brioche bisa disimpan
dalam wadah kedap udara dan bisa bertahan selama 1 minggu atau bila disimpan di
freezer dapat bertahan hingga 2 bulan.
Sewaktu masih hangat, brioche cukup saya oles dengan
Nutella. Heaven.
No comments