Assalamualaikum warahmatullahi wabarakutuhu
Ahlan wa sahlan ya akhi wa ukhti..
Bagi penduduk Pemalang, khususon yang mendiami wilayah
kampung Arab, pasti tidak asing dengan Kue Kamir. Kue yang seperti perpaduan
baina apem wa pancake ini konon diciptakan pertama kali oleh seorang Arab yang
tinggal di Kelurahan Mulyoharjo, sebuah kampung Arab di Pemalang. Namun hingga kini masih menjadi tanda tanya mengapa kue tsb
bernama Kamir. Kemungkinan paling mendekati, nama Kamir berasal dari kata
Khamir yang dalam al lughotul Arabiyya berarti ragi.
Na'am, salah satu bahan utama pembuatan kue Kamir
adalah ragi yang berasal dari tape singkong. Adonan didiamkan selama semalaman
agar terfermentasi, menghasilkan kue berserat mengembang wa empuk dengan rasa
tape yang khas. Di beberapa literatur menyebutkan bahwa ada dua jenis kue
Kamir: berbahan dasar tepung terigu dan berbahan dasar tepung besar. Namun
karena Kamir tepung beras hanya tahan satu hari, maka Kamir tepung beras hanya
dibuat berdasar pesanan. Sedangkan Kamir tepung terigu banyak dijajakan di
pasar-pasar maupun toko oleh-oleh di kota Pemalang.
Kamir yang saya bikin menggunakan tepung terigu, dengan
resep asli yang berasal dari NCC yang telah dimodifikasi mbak Endang
Justtryandtaste. Namun resep beliau juga tidak luput saya modifikasi hahaha.
Kue Kamir ini paling nikmat dinikmati hangat-hangat bersama Shay Adane, semacam
teh tarik berempah khas Timur Tengah. Setiap selesai makan kue Kamir dan
menyeruput Shay Adane, saya merasa hidung semakin mancung kayak orang Arab...aamiin ya Allah..
Kue Khamir
sumber: @justtryandtaste dengan sedikit modifikasi
Bahan:
350 gr tepung terigu
250 gr tape singkong
180 gr gula pasir
1/2 sdt baking soda, larutkan dengan 1 sdm air matang
100 gr mentega cair
300-400 ml susu cair
Cara membuat:
Dengan cara diremas-remas, hancurkan tape singkong bersama
gula pasir.
Masukkan tepung, uleni hingga rata.
Masukkan baking soda dan mentega cair, aduk rata dengan
tangan.
Tuang susu cair sedikit demi sedikit sambil dipukul-pukul
hingga mencapai kekentalan yang diinginkan.
Diamkan semalaman (saya diamkan 4-5 jam).
Panaskan cetakan (pakai cetakan carabikang) selama 10 menit.
Tuang satu sendok sayur adonan ke dalam cetakan, tutup hingga kuning
kecoklatan. Balik kue untuk mematangkan sisi satunya, tutup lagi hingga matang
kecoklatan.
Angkat, hidangkan dengan Shay Adane.
Shay Adane
Sumber: buku Jejak Kuliner Arab, dengan modifikasi
Bahan:
2 sdt teh hitam
2 batang kayu manis
4 biji kapulaga, geprek
3 buah cengkeh
200 ml susu cair
300 ml air matang
Gula palem secukupnya
Cara membuat:
Didihkan air, masukkan daun the, kayu manis, kapulaga dan
cengkeh, rebus api kecil selama 15 menit.
Tambahkan susu cair, didihkan sejenak, lalu saring.
Tambahkan gula palem.
Hidangkan panas-panas bersama Kamir hangat. Masya Allah, laziiiiss!
No comments