Tidak ada yang instan di dunia ini, sayang. Bahkan untuk
membuat mi instan, kita masih harus merebus air terlebih dahulu. Jadi bisa
dibayangkan berapa lama proses yang dibutuhkan membuat mi sendiri lalu memasak
dan menghidangkannya di meja berupa Mi Ayam seperti yang dijual abang-abang
gerobak pinggir jalan?
Tapi perlu kau ketahui sayang, bahwa pengalaman 3 jam
menguleni, menggiling, mencacah daging ayam, menumisnya, membuat kaldu bening
berminyak hingga menggoreng pangsit garing (yang untungnya pangsit boleh beli)
hingga membuat acarnya; semuanya sepadan dengan senyuman dan kepuasan
menghadirkan masakan rumahan untuk keluargamu. Makanan instan memang murah,
gampang dan yeahhhh enak. Tapi kita sepakat tak ada yang bisa mengalahkan
masakan ibu yang penuh cinta kasih kan?
Sedikit memodifikasi dari resep mi milik blogger keceh IsnaSutanto dengan menambahkan sesendok makan tepung tapioca ke dalam adonan, mi buah bit terasa sedikit
lebih kenyal, meski harus diakui tidak sekenyal mi-mi yang beli di pasar (yang
entahlah, kita tak tahu pasti bahan pembuatnya). Sedangkan saat mengolahnya
jadi Mi Ayam, saya gunakan resep milik busutilmenari @Anitajoyo, a very best friend
who happen to be my inspiration whenever I run out of idea what to cook.
Sebagai catatan, bila membuat jus buah bit sebaiknya airnya
sedikiiit saja, asal bisa dibuat blender buah bit. Jus buah bit milik saya
terlalu encer, sehingga ketika dicampur di dalam adonan mi warnanya terlalu
muda. Masih mentah sih bagus, nge-pink gitu. Tapi waktu udah dimasak, lhaa kok
jadi kekuningan pucat :D
Berikut resepnya saya tulis lagi buat menuh-menuhin blog
hahahaha.
Mi Buah Bit
500 gr tepung terigu protein tinggi
1 sdm tepung sagu tapioca (bisa pake tepung sagu atau tapioka/kanji)
1 sdt garam
3 butir telur
100 ml jus buah bit hasil dari memblender 2 buah bit + air
segelas kecil, saring, ambil 100 ml
Tepung sagu untuk taburan
Cara membuat:
Campur tepung terigu, tepung sagu dan garam di wadah, aduk
rata.
Masukkan telur, aduk-aduk dengan tangan sambil menuang jus
buah bit sedikit demi sedikit.
Uleni hingga rata. Bila terlalu kering, tambah just bit 1
sdm. Tesktur akhir adonan liat, tidak basah, tercampur sempurna.
Siapkan pasta maker, bagi adonan @100 gr. Giling dengan
pasta maker dari nomor terkecil hingga ketebalan sesuai selera (saya berhenti
di nomor 7). Sesekali taburi tepung sagu agar tidak lengket.
Pasang pemotong mi, potong adonan sesuai selera.
Gulung, taruh di dalam plastic lalu masukkan ke wadah kedap
udara. Tahan di kulkas selama 5-7 hari.
Mi Ayam Gerobak
Bahan:
3 gulung mi
Sayur sawi, potong-potong
Seledri, daun bawang dan bawang goreng untuk taburan
Taburan ayam
200 gr fillet ayam, potong dadu
2 siung bawang putih, cincang halus
1 sdm kecap manis
½ sdm saus tiram
½ sdt kecap asin
Gula, garam, merica secukupnya
Aduk rata semua bahan, simpan di kulkas 60 menit. Panaskan sedikit
minyak, tumis ayam hingga matang.
Kuah: rebus dengan api keciiiil
Tulang ayam
½ liter air matang
2 siung bawang putih, geprek
1 cm jahe, geprek
Minyak bawang: tumis dengan api kecil hingga harum dan kulit
ayam dan bawang kering
75 ml minyak sayur
4 siung bawang putih, geprek
Kulit ayam
Acar timun: Campur semua bahan hingga gula dan garam larut,
simpan di wadah kedap udara, tahan hingga 2 minggu di kulkas
Timun, iris korek api
Wortel, iris korek api (saya skip)
Cabe rawit hijau, buang tangkainya
Gula dan garam
Cuka masak
Air sedikit
![]() |
Pake resep yang sama, tapi mi buah bitnya beli jadi merk Javara |
Cara mengolah untuk 1 porsi mi, aduk rata di mangkuk:
1 sdm minyak bawang
1 sdt kecap asin
½ sdt kecap ikan
1 sdt kecap manis
¼ sdt minyak wijen
Merica
Rebus mi dan sawi, masukkan ke dalam mangkok berbumbu, aduk
rata.
Taburi dengan taburan ayam, daun bawang, seledri dan bawang
goreng.
Sajikan bersama semangkok kuah panas, acar timun serta
pangsit goreng.
No comments